Jumat, 09 Januari 2015

A. GEOGRAFIS 
Kabupaten Sambas dengan luas wilayah 6.395,70 km2 atau 639.570 ha (4,36% dari luas wilayah Propinsi Kalimantan Barat), merupakan wilayah Kabupaten yang terletak pada bagian pantai barat paling utara dari wilayah propinsi Kalimantan Barat.
Luas wilayah laut 12 mil dari darat : 1.467,84 km².
Panjang pantai : 198,76 km dengan karakteristik sebagian besar adalah pantai berpasir membentang dari Semelagi hingga Tanjung Datok (Paloh). Panjang pantai tiap kecamatan menurut Lapan (2003) yaitu : Kecamatan Selakau (13,51 km), Kecamatan Pemangkat (20,49 km), Kecamatan Jawai (42,53 km), Kecamatan Teluk Keramat (19,67 km), Kecamatan Paloh (102,56 km).
Luas wilayah laut 12 mil dari darat : 1.467,84 km².
Dilihat dari letak geografisnya, Kabupaten Sambas terletak diantara 1’23” Lintang utara dan 108’39” Bujur Timur. Dengan batas administratif :
• Sebelah Utara berbatasan dengan : Malaysia Timur (Sarawak) dan Laut Natuna
• Sebelah Selatan berbatasan dengan : Kabupaten Bengkayang dan Kota Singkawang
• Sebelah Timur Berbatasan dengan : Kabupaten Bengkayang dan Serawak
• Sebelah Barat Berbatasan dengan : Laut Natuna

Wilayah administratif Sambas meliputi 19 (Tahun 2008) Kecamatan yaitu kecamatan Sambas, kecamatan Sebawi , kecamatan Tebas, kecamatan Semparuk, kecamatan Pemangkat, kecamatan Salatiga, kecamatan Selakau, kecamatan Selakau Timur, kecamatan Tekarang, kecamatan Jawai, kecamatan Jawai Selatan, kecamatan Sajad, kecamatan Sejangkung, kecamatan Paloh, kecamatan Teluk Keramat, kecamatan Tangaran, kecamatan Subah, dan kecamatan Sajingan Besar dengan desa keseluruhan berjumlah 184 desa.
Kabupaten Sambas memiliki 19 kecamatan  Kecamatan terluas adalah Kecamatan Sajingan Besar dengan luas 1.391,20 Km2 atau 21,75% dari luas Kabupaten Sambas sedangkan yang terkecil adalah Kecamatan Tekarang dengan luas 83,16 Km2 atau 1,30% dari luas Kabupaten Sambas.

B. DEMOGRAFIS 
Berdasarkan data BPS hasil proyeksi Penduduk Sementara Provinsi Kalimantan Barat  Jumlah penduduk Kabupaten Sambas tahun 2011 sebanyak 501.149 orang diproyeksikan bertambah sebesar 5.029 orang dari tahun 2010.. Total penduduk laki-laki sebanyak 247.083 orang, sedangkan penduduk perempuan sebanyak 254.066 orang.
Jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin dengan rincian  total kelompok umur 0-9 tahun sebanyak 58.467 orang (urutan pertama terbesar), total kelompok umur 0-4 tahun sebanyak 57.301 orang (urutan kedua terbesar) , total kelompok umur 10-14 sebanyak 52.607 orang (urutan ketiga terbesar)

C. EKONOMI
Secara sektoral semua sektor ekonomi  mengalami pertumbuhan positif. Pertumbuhan tertinggi secara berturut-turut di alami oleh sektor pertambangan dan galian 16,07 persen, sektor bangunan 11,40 persen  dan sektor listrik, gas dan air bersih 7,50 persen.  Meskipun ketiga sektor tersebut tumbuh cukup tinggi, namun karena kontribusinya yang relatif kecil maka belum cukup mendorong laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sambas.
Sektor-sektor yang mengalami peranan yang cukup besar terhadap perekonomian Kabupaten Sambas yaitu sektor pertanian; sektor perdagangan , hotel dan restoran; dan sektor industri pengolahan, pertumbuhannya masing-masing  sebesar  4,49 persen, 7,02 persen dan 6,67 persen. Meskipun demikian, ketiga sektor tersebut  masih menjadi  penggerak utama perekonomian daerah.
Periode 2007 – 2011,  pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sambas yang ditunjukkan oleh PDRB ADHK 2000, masih berada dibawah pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan Barat.  Rata-rata pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sambas selama lima tahun terakhir  sekitar  5,59 persen pertahun.
Pertumbuhan terendah terjadi pada tahun 2007 yaitu sebesar 5,38 persen sedangkan tertinggi pada tahun 2010 sebesar 5,88 persen.
Untuk lebih meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi dan sekaligus mewujudkan pemerataan pendapatan, perlu adanya peningkatan mutu sumber daya manusianya yang diikuti pengendalian jumlah penduduk serta peningkatan infrastruktur. Keterpaduan antara program pemerintah denganperan swasta dan masyarakat perlu diperhatikan guna menyelaraskan langkah dalam menggali sektor-sektor potensial yang sekaligus memiliki potensi besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi.

D. IKLIM
Pada tahun 2011 berdasarkan data dari stasium meteorologi Paloh, suhu udara rata-rata 26,74°C  (antara 23,53°C sampai 31,74°C). Suhu udara maksimum terjadi pada bulan Mei  dan Juli yaitu sebesar 33°C  sedangkan suhu minimum sebesar 22,90°C  terjadi pada bulan Februari.
. Jumlah curah hujan tertinggi pada tahun 2011 di Kabupaten Sambas mencapai 3.973,50 milimeter atau rata-rata 331,13 milimeter per bulan yang terjadi di Kecamatan Sambas, sedangkan curah hujan terendah terjadi di Kecamatan Semparuk dengan rata-rata 137,09 milimeter per bulan.

E. TEKSTUR TANAH

F. GEOMORFOLOGI

0 komentar:

Posting Komentar